Menteri Susi Tegaskan Pemerintah Larang Ekspor Pasir Laut
jpnn.com, NATUNA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menegaskan bahwa sampai saat ini ekspor pasir laut masih dilarang.
Pernyataan menteri yang akrab disapa Bu Susi itu menyikapi isu ekspor pasir laut yang akan ditambang di wilayah laut Kepri.
“Itu masih moratorium (diberhentikan sementara, red),” kata Susi saat mengunjungi Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) di Selat Lampa, Natuna, Senin (29/1).
Sayangnya, Susi enggan berkomentar lebih jauh terkait rencana tersebut. Termasuk soal proyek pendalaman alur laut di wilayah Kepri yang diduga hanya sebagai kedok dari kegiatan tambang pasir laut.
“Saya harus fokus meninjau SKPT dulu,” kilahnya.
Susi berada di Natuna sejak Minggu (28/1) lalu. Selama di Natuna, menteri nyentrik itu menghabiskan banyak waktunya untuk menikmati keindahan wisata bahari Natuna.
Bersama putrinya, Susi menyempatkan berlibur ke pantai. Tidak hanya menyelam di perairan wisata Pulau Senoa, Susi juga mengekplorasi keindahan terumbu karang di wisata pantai Senubing. Dia juga menikmati bermain paddling dan berenang di pantai.
Sementara itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq mengaku kaget dengan bertambahnya kawasan pertambangan (KP) pasir laut di wilayahnya. Dimana saat ini diklaim ada 50 KP di Karimun.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menegaskan bahwa sampai saat ini ekspor pasir laut masih dilarang.
- Seleksi PPPK Tahap 2, Jumlah Pelamar di Natuna Mencapai 1.021
- Honorer Databse BKN Penasaran soal Seragam PPPK Paruh Waktu?
- Drone Aruna 45 Berbahan Composite Daur Ulang Karya Anak Bangsa Akan Menjajal Wilayah Natuna
- Berikut Pemenang Lomba Instagram Reels ISDS Bertema ‘Menjaga Natuna, Menjaga Indonesia’
- Kobra 3 Meter Masuk Rumah Warga, Disdamkar Natuna Merespons Cepat
- Seleksi Kompetensi PPPK: Ada Peserta Berumur 50 Tahun, Pemkab Sediakan Petugas Kesehatan di Lokasi