Menteri Syahrul Puji Sosok Eksportir Milenial asal Kaltara, Siapakah Dia?
“Ke depan, gali lagi ragam komoditas barunya dan perluas akses pasarnya. Jika menemui kendala dapat meminta pendampingan Kementan dalam kerangka Gratieks,” kata mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu.
Selama masa pandemi, ekspor pertanian baik di Kaltara maupun secara nasional, tetap berjalan dan bertumbuh.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor pertanian 2020 mencapai Rp 451,8 triliun atau meningkat 15,7 persen dari nilai ekspor tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 390,16 triliun.
Pada periode Januari hingga Juli 2021, nilai ekspor mencapai USD 2,24 miliar atau Rp 313,6 triliun atau meningkat 8,72 persen dibandingkan periode serupa tahun sebelumnya.
Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang yang turut hadir dan melepas ekspor menyambut baik ajakan Mentan Syahrul.
Zainal beserta jajarannya siap mendukung momentum kinerja ekspor positif pertanian.
“Kami siap bersinergi untuk menjaga momentum ini dan siap mendorong pembangunan pertanian untuk pemulihan ekonomi,” kata Zainal.
Kepala Badan Karantina Pertanian Bambang juga menjelaskan dirinya beserta jajaran sebagai koordinator tim gugus tugas Gratieks memberikan akses informasi yang seluas-luasnya bagi pelaku usaha yang baru.
Kementerian Pertanian di bawah komando Syahrul Yasin Limpo terus bergerak mencetak eksportir milienal melalui Gratieks.
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- Kanwil Bea Cukai Banten Terbitkan Izin Fasilitas KITE untuk PT Polyplex Films Indonesia
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi
- Lebih dari 32.000 Pengunjung Ramaikan K-Expo Indonesia 2024