Menteri SYL: Petani Milenal Kuat, Pertanian Papua akan Melesat

Dedi menambahkan Kementan menghadirkan fasilitator yang kompeten di bidangnya untuk menyampaikan materi pelatihan, baik dari Widyaiswara, P4S/Gapoktan berprestasi serta dari pihak perbankan terkait sosialisasi pembiayaan berbasis KUR.
"Materi diberikan dengan metode ‘blended learning’ mengenai penumbuhan motivasi peserta pelatihan tentang prospek pengembangan usaha pertanian di masa depan," terangnya.
Peserta pelatihan juga diajarkan cara menjalin kemitraan dan negosiasi yang efektif dengan menerapkan supply chain management dan menerapkan strategi pemasaran berbasis digitalisasi.
"Termasuk menerapkan berbagai konsep pembiayaan dan pencatatan usaha yang relevan dengan perkembangan jaman," jelas Dedi.
Pelatihan diselenggarakan secara online maupun offline diikuti 30 peserta dari Sorong, Sorong Selatan, Pegunungan Arfak, Tambrauw, dan Manokwari.
"Peserta lainnya seperti penyuluh dan mahasiswa pertanian mengikuti melalui online atau daring," pungkas Dedi Nursyamsi. (mrk/jpnn)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendorong petani milenial termotivasi menekuni usahanya.
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Panen Raya 2025, Serapan Gabah Naik 2.000 Persen
- Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan
- Dukung Program Prabowo, APROPI Berkomitmen Turunkan Harga Pestisida untuk Petani
- Prabowo Apresiasi Kinerja Bulog di Panen Raya 2025
- Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran