Menteri Teten Berharap Perusahaan Alkes Indonesia Bersaing dengan Produk Impor
" Saya sudah tawarkan untuk menjadi inkubator bisnis utk melahirkan wirausaha-wirausaha masa depan bagi anak-anak muda terdidik supaya UMKM kita punya produk yang berdaya saing tinggi dan bisa bersaing dengan produk-produk industri besar baik di pasar lokal maupun global," tambahnya.
Saat ini, sambung Teten, KemenKopUKM tengah membuat master plan agar UMKM di Indonesia bisa seperti Korea Selatan, Taiwan, Jepang, bahkan Malaysia, yang menjadi bagian dari rantai pasok industri pembuat komponen.
“Kita harus mengejar ini. Tidak boleh kalah dengan negara lain. Karena Indonesia mampu,” imbuhnya.
Sementara itu Pemilik Nuritek Ahmad syarifudin atau biasa dipanggil kang Iden mengungkapkan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi perusahaannya karena telah dikunjungi oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.
"Hal ini semakin memotivasi kami sebagai salah satu produsen alat kesehatan dalam negeri untuk terus menghasilkan karya lebih baik lagi untuk negeri ini, semoga dengan adanya apresiasi dan dukungan dari Kementerian Koperasi dan UKM ini, bisa mendukung kami selaku pelaku usaha dalam negeri untuk dapat memperjuangkan hasil produk anak bangsa agar semakin mendapatkan karpet merah di negerinya sendiri," tuturnya. (flo/jpnn)
Menteri Teten Masduki memuji alat kesehatan produksi dari Nuritek yang bagus dan bisa mengganti alkes impor.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Harvey Moeis Jelaskan Soal Dana CSR, Ternyata Untuk Beli Alkes Covid-19
- Resmi Beroperasi di Indonesia, Beurer Dorong Inovasi Alat Kesehatan
- LKL International Bhd dan Fastech Perluas Bisnis Alat Kesehatan di Indonesia
- Darya-Varia dan ASKI Kerja Sama Produksi Alat Kesehatan Inovatif
- Menteri Teten Dorong Pengembangan Produk Kratom
- Alhamdulillah, Rumah Sehat BAZNAS Terima Bantuan 8 Mobil Ambulans