Menteri Teten Siapkan Lima Skema Perlindungan dan Pemulihan UMKM
Khususnya untuk pemetaan para pelaku usaha Kecil Menegah agar program - program Pemerintah dapat dilaksanakan secara tepat sasaran, tepat guna, dan efektif mempercepat pemulihan ekonomi.
Ketua Umum PP JAPNAS Bayu Priawan Djokosoetono dalam kesempatan yang sama mengatakan, kondisi dunia usaha saat ini sangat membutuhkan program-program riil dari pemerintah.
“JAPNAS dengan anggota lebih 2.000 pengusaha di Indonesia yang didominasi UMKM sangat menunggu program-program yang bisa dirasakan langsung,” ujar Bayu.
Ia juga menyampaikan, program-program pemerintah harus disosialisasikan dengan baik. “Sosialisasi ini akan menjamin kebijakan pemerintah bisa berjalan secara cepat, tepat, dan masif,” lanjutnya.(mg7/jpnn)
Kemenkop UKM mempersiapkan lima skema perlindungan dan pemulihan KUMKM di tengah pandemi COVID-19.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Perluas Akses Pembiayaan UMKM, BNI Gandeng Batumbu
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi