Menteri Tidak Bisa Dinilai Secara Profesi
Penilaian UKP4 Bukan Sinyal Reshuffle Kabinet
Selasa, 13 Juli 2010 – 20:20 WIB
Meski demikian Yunarto tetap mengakui bahwa bisa saja reshuffle kabinet dilakukan. “Reshuffle kabinet tentu bisa saja terjadi. Tapi dari sisi pertimbangan waktu dan masih relatif solidnya Setgab Koalisi Parpol Pendukung SBY, belum saatnya reshuffle itu terjadi," jelasnya Yunarto.
Baca Juga:
Reshuffle kabinet, ulas Yunarto, sangat ditentukan oleh faktor hubungan harmonis antara elit parpol dengan SBY. "Jika Golkar yang dikeluarkan, maka isunya pasti Setgab tidak bisa lagi dipercaya. Jika PKS dan PAN yang dikeluarkan maka ini bisa dilihat sebagai kompromi politik Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum Golkar dengan Presiden SBY. Jadi tidak ada kaitannya dengan UKP4," tegas Yunarto Wijaya.
Seperti diberitakan sebelumnya, UKP4 membeberkan hasil evaluasai selama Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II dilantik. Hasilnya, tiga kementrian yaitu Kominfo, Hukum dan HAM serta Pekerjaan Umum mendapat rapor merah. (fas/ara/jpnn)
JAKARTA - Pengamat Politik dari Charta Politika, Yunarto Wijaya mengatakan penilaian kinerja kabinet yang dilakukan Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Ahmad Yohan DPR Minta Pemerintah Bergerak Cepat Atasi Wabah PMK Sapi
- Megawati Kritik Kinerja KPK, Cuma Mau Ubek-Ubek Hasto, Tidak Usut Kasus Lain
- Tuduhan Bung Karno Pengkhianat Dicabut, Megawati Berterima Kasih ke Rakyat dan Prabowo
- TAP MPRS Terkait Bung Karno Dihapus, Megawati: Terima Kasih Presiden Prabowo