Menteri Tolak Dampingi JK
Minggu, 09 Agustus 2009 – 09:39 WIB
Sebelum pilpres, JK juga pernah mengunjungi proyek rusun pekerja di Batam tersebut. Saat itu, Erman Soeparno dan Yusuf Asyari ikut serta.
Baca Juga:
JK pernah menjelaskan bahwa antara dirinya dan SBY telah ada pembagian tugas. SBY mengoordinasi bidang politik dan keamanan, sedangkan masalah ekonomi di bawah koordinasinya. Bahkan, JK mengaku ada surat hitam di atas putih dari pembagian tugas tersebut. Karena itulah, sebelum "retak", JK sering mengadakan rapat kabinet terbatas dengan para menteri ekonomi di Kantor Wapres. Tapi saat ini, sudah tak pernah ada rapat kabinet bidang ekonomi itu.
Saat ini JK juga sudah jarang mengikuti sidang kabinet di Kantor Presiden di Istana Negara. Dalam beberapa kali sidang, JK tak hadir karena tidak mendapatkan undangan dari Seskab Sudi Silalahi.
Kini praktis hanya menteri asal Golkar yang masih setia kepada JK. Misalnya, Menperin Fahmai Idris yang menjabat ketua Tim Sukses JK-Wiranto saat kampanye pilpres lalu. Selain itu, masih ada Menteri Hukum dan HAM Andi Mattalatta dan Menteri PPN/Ketua Bappenas Paskah Suzeta. Sedangkan Menko Kesra Aburizal Bakrie kini mencalonkan diri sebagai ketua umum Partai Golkar untuk menggantikan JK.
MEDAN - Setelah dinyatakan kalah dalam pemilu presiden (pilpres), Jusuf Kalla (JK) mulai dijauhi satu per satu anggota kabinet. Setidaknya, itu terungkap
BERITA TERKAIT
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis
- Tidak Elok KPK Mencari Kesalahan, Apalagi Merangkai Cerita Demi Menarget Orang