Menteri yang Masuk Panama Papers Harus Jadi Prioritas KPK
Senin, 18 April 2016 – 15:49 WIB
Kedua, jika menteri yang memegang jabatan terkait pengelolaan BUMN dengan penanaman modal asing, malah mengalokasikan uangnya di perusahan atau perbankan yang tekait dengan Panama Papers, maka "Ini bukti bahwa menteri tersebut adalah pemimpin penuh kepalsuan dan tidak dapat dipercaya," tambahnya.
Karenanya, lanjut dia, sembari menunggu penyelidikan dari KPK, alangkah elegannya menteri yang bersangkutan mengundurkan diri dari kabinet.
"Budaya mundur harus kita bangun di Indonesia agar negari ini cepat lepas dari cengkraman para penyamun yang menduduki jabatan publik. Sebagai contoh, presiden Islandia sudah menyatakan mundur," pungkasnya. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap