Menteri Yasonna Tak Keder Hadapi Manuver PPP Djan Faridz
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly mengaku tidak mempersoalkan jika Djan Faridz selaku ketua umum Partai Peratuan Pembangunan (PPP) versi muktamar di Jakarta melaporkannya ke Bareskrim Polri. Yasonna pun akan siap menghadapinya.
“Sudahlah, kami hadapi semua. Segala sesuatu kami hadapi dengan baik, tidak ada masalah,” kata Yasonna di gedung DPR, Jakarta, Selasa (10/10).
Yasonna menambahkan, masing-masing orang mempunyai hak untuk mengajukan pandangannya tentang kemelut PPP. Namun, kata menteri asal PDIP itu, semuanya masih dalam kajian Kemenkumham.
Sejauh ini, pemerintah masih mengakui kepengurusan PPP kubu M Romahurmuziy. “Kalau dari segi ketentuan perundang-undangan yang sudah mendapat (surat) keputusan sementara ini masih (PPP) Romi (Romahurmuziy),” kata Yasonna.
Selain itu, Yasonna mengaku sudah dikirimi surat oleh kubu Djan maupun Romi. “Masing-masing kan ada tafsiran kedua belah pihak. Ya sudah kita lihat nanti,” tegasnya.(boy/jpnn)
Menkumham Yasonna H Laoly mengaku akan menghadapi seluruh upaya yang ditempuh PPP kubu Djan Faridz hasil muktamar di Jakarta.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mardiono Jadikan Harlah ke-52 PPP Sebagai Momentum Bertransformasi Lebih Baik
- PPP Jakarta Apresiasi Kinerja Polisi Pas Pilkada & Pilpres, Sampai Dirasakan Kader Partai
- Buntut Insiden di Arena Mukernas PPP, Mardiono dan Orang Kepercayaannya Disomasi
- Kisruh! Orang Dekat Mardiono Ancam Eks Ketum IPNU di Arena Mukernas II PPP
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Kader Pengin Dukung Ahmad Ali Jadi Ketum PPP, AD/ART Minta Diubah