Menteri Yasonna Takut Diangket DPR

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly tidak ingin mencampuri langkah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggunakan hak angket terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut Yasonna, hak angket merupakan urusan internal Senayan.
"Kami tidak bisa mencampuri, karena itu urusan internal DPR. Nanti disangka kami mengintervensi pula," kata Yasonna di sela-sela buka puasa bersama di rumah Ketua DPD Oesman Sapta Odang di Jakarta Selatan, Selasa (6/6).
Menteri asal PDI Perjuangan itu berharap semua berjalan sesuai dengan koridor yang ada. Sedangkan soal klaim DPR bahwa angket itu akan memperkuat kelembagaan KPK, Yasonna enggan mengomentarinya.
"Kata DPR begitu kita lihat saja nanti. Kita lihat aja dulu dan kita tidak bisa berprasangka buruk," ungkap peraih gelar master di Virginia Commonwealth University itu.
Yasonna pun enggan mengomentari lebih lanjut. Dia mengaku takut nanti malah diangket DPR kalau salah berkomentar.
"Nanti saya katakan begini ya DPR justru marah-marah pula ke saya, diangket pula saya nanti," kata menteri berkacamata itu. (boy/jpnn)
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly tidak ingin mencampuri langkah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggunakan
Redaktur & Reporter : Boy
- KOPRABU Desak Aparat Tindak Tegas Dugaan Mafia Tanah SS, Masyarakat Diminta Waspada
- Barisan Pembaharuan: Semua Pihak Harus Hormati KPK Tahan Hasto
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- Munas III Forkonas PP DOB: Syaiful Huda Kembali Terpilih Aklamasi
- Pemilihan Ketum IKA PMII Diharapkan jadi Momentum Mempererat Persaudaraan
- Wasekjen Pasbata: Praperadilan Ditolak Bukti Tak Ada Politisasi di Kasus Hasto