Menteri Yasonna Tegaskan Seleksi CPNS Kemenkumham Objektif
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly mengumpulkan seluruh kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham ke Jakarta, Jumat (13/10).
Menkumham juga mengundang Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Ses MenpanRB) guna menegaskan kembali proses penerimaan CPNS Kemenkumham 2017 yang sudah berjalan objektif dan tanpa pungutan liar (pungli).
“Hari ini saya mengundang kepala Kanwil Kemenkumham se-Indonesia dan Ses MenpanRB untuk memastikan penerimaan CPNS Kemenkumham sudah berjalan objektif di seluruh daerah,” ujarnya Yasonna dalam konferensi pers usai pertemuan di lantai 18 Gedung Sentra Mulia, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Pada pertemuan itu Menkumham juga menyinggung terbitnya Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPAN-RB) Nomor 24 Tahun 2017 yang merevisi PermenPAN-RB Nomor 22 Tahun 2017 tentang Nilai Ambang Batas Tes Kompetensi Dasar Seleksi CPNS 2017. Menurutnya, PermenPAN-RB baru itu juga demi menjamin proses seleksi 17.526 CPNS Kemenkumham berjalan bersih, transparan, dan tanpa pungli.
Karena itu jika ada oknum yang mengklaim bisa meluluskan peserta seleksi CPNS Kemenkumham dengan menjual nama menteri ataupun kolega dan keluarganya serta pejabat dan kepala Kanwil Kemenkumham, maka harus ditindak. Yasonna mewanti-wanti ke masyarakat agar tak percaya terhadap oknum yang bisa membantu meluluskan peserta tes seleksi CPNS Kemenkumham.
“Jangan percaya ada orang yang mengaku dapat memasukan lulus CPNS Kemenkumham, walau oknum itu mengaku-ngaku kalau saya adalah opungnya atau saya kakeknya dalam bahasa Indonesia. Oknum itu silakan dilaporkan dan tidak ada pelaksanaan CPNS Kemenkumham melakukan hal itu,” ujar Yasonna.
Menteri asal Sumatera Utara itu menegaskan, proses seleksi CPNS Kemenkumham akan menjadi benchmark bagi 61 kementerian/lembaga lainnya. Yasonna pun memastikan proses penerimaan CPNS Kemenkumham bagi pelamar SMA/sederajat untuk lowongan sipir penjara sampai sekarang masih berjalan dengan baik.
Dalam kesempatan itu Menkumham juga menjelaskan adanya keluhan pelamar CPNS Kemenkumham untuk jenjang S1 tentang tes yang awalnya akan digelar di Jakarta, tapi kemudian dipindah ke daerah. Menteri Yasonna mengungkapkan, setelah melalui rapat internal dengan panitia pelaksana seleksi CPNS Kemenkumham 2017 pusat maupun daerah, ternyata tes memang lebih baik digelar di daerah agar tak membebani para peserta dengan biaya transportasi.
“Semisal untuk ongkos pergi ke Jakarta. Walau memang ada yang mampu untuk pergi ke Jakarta karena memiliki biaya, lebih baik dilakukan dengan cara desentralisasi saja,” tuturnya. “Dan kami mau pastikan pelaksanaan CPNS Kemenkumham dengan supervisi di daerah,” tambahnya.
Menkumham Yasonna H Laoly berpesan kepada seluruh kepala Kanwil Kemenkumham supaya memastikan proses tes seleksi CPNS 2017 berjalan objektif dan transparan.
- Dituding Kampus Abal-Abal, UIPM Tunjukkan Bukti Terdaftar di Kemenkumham RI
- Menkumham Mengeluh Kehilangan Rp 1 Triliun per Tahun
- Pasar Inovasi dan Kreativitas DJKI Bahas Urgensi Hak Cipta
- Menkumham Dorong Peningkatan Inovasi dan Perlindungan Paten
- Menkumham Dorong Semua Unit Kemenkumham Punya Pojok Baca
- Menkumham Berikan Penghargaan untuk Pegawai Teladan di HDKD