Menteri Yohana Protes Pernyataan Kapolri
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yambise mempersoalkan pernyataan Kapolri Jenderal Tito Karnavian soal penyidikan terhadap korban pemerkosaan.
Dalam sebuah wawancara dengan wartawan, Tito menyatakan dalam kasus pemerkosaan, terkadang polisi harus bertanya kepada korban, apakah merasa baik-baik saja setelah diperkosa dan apakah selama pemerkosaan merasa nyaman.
Pertanyaaan seperti itu yang biasanya ditanyakan oleh penyidik sewaktu dalam pemeriksaan, untuk memastikan, apakah benar korban diperkosa atau hanya mengaku diperkosa untuk alasan tertentu.
Yohana mengatakan telah mendapat laporan soal pemberitaan tersebut. Dia bahkan sedang menyiapkan surat untuk dikirim kepada Jenderal Tito.
"Saya sudah dapat laporan itu. Jadi saya sedang menulis satu surat yang akan saya tujukan kepada Pak Tito untuk lebih melihat sesuatu dengan responsif, karena ada hak-hak perempuan yang harus dijaga," ucap Yohana di kompleks Sekretariat Negara Jakarta, Senin (23/10).
Pihaknya juga sedang mengkaji pernyataan mantan Kapolda Papua tersebut sebelum berkirim surat untuk menyikapinya. "Saya harus mengkaji ini dan merespons ke Pak Tito," pungkas Yohana. (fat/jpnn)
Yohana sedang menyiapkan surat untuk dikirim kepada Jenderal Tito.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Korban Pemerkosaan Tersangka Disabilitas Bukan Tiga Orang, tetapi 13
- Kakak Beradik di Purworejo Diperkosa 13 Pria, Hotman Paris Minta Prabowo beri Atensi
- Diktator Baik
- Jasad Perempuan Setengah Telanjang di Kendal Diduga Korban Pemerkosaan
- Kapolri Dikritik Sebut Lanjutkan Estafet Kepemimpinan, Reza Fahlevi Beri Pembelaan Begini
- Heboh Penemuan Mayat Wanita di Kampar, Polisi Ungkap Fakta Ini