Menteri Yohanna Akan Laporkan Aksi Penganiayaan Oknum Tentara ke Presiden
jpnn.com - JAKARTA – Menteri Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA) Yohanna Yambise memastikan akan melaporkan penganiayaan yang menimpa Thorik (13) ke Presiden Joko Widodo.
Hal itu disampaikan Yohanna setelah menjenguk dan melihat kondisi Thorik di Rumah Sakit Prikasih, Pondok Labu, Jakarta, Rabu (13/1).
“Tugas saya adalah pembantu presiden, dimana ada kekerasan terhadap anak maka negara hadir dan melihat. Saya akan lapor ke presiden,” kata Yohanna.
Yohanna menegaskan, akan melawan siapapun yang melakukan kekerasan serta eksploitasi pada anak. Begitu pun kasus penganiayaan yang dilakukan oleh oknum tentara pada Thorik.
Menurut Yohanna, Kementerian PPPA akan terus mengawasi Thorik beserta keluarganya. Tak sampai disitu, bahkan Yohanna akan membentuk tim khusus untuk menyelidiki penganiyaan yang dilakukan oknum prajurit marinir.
“Saya akan kembali lagi dengan tim saya dari pemberdayaan perempuan dan anak. Itu tugas kami, karena ada deputi pertumbuhan anak dan perkembangan anak. Mereka berdua akan bertemu saya dan akan kaji ini,” ujarnya.(Mg4/jpnn)
JAKARTA – Menteri Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA) Yohanna Yambise memastikan akan melaporkan penganiayaan yang menimpa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Senator, Pj Gubernur, Hingga Ketua MRP Datangi Kemenpan-RB Minta Pengumuman Seleksi CPNS Diundur
- Menteri Karding: Pekerja Migran Indonesia Harus Memiliki Keterampilan dan Mental Kuat
- Seleksi PPPK 2024 Sedang Proses, Muncul Usulan Baru dari Pak Gub
- Ingat ya, Pelamar PPPK 2024 Tahap 2 Berebut Sisa Formasi, Honorer Non-Database BKN Harus Cermat
- 5 Berita Terpopuler: Ribuan Orang Lulus, Mendikdasmen Ungkap Sesuatu, Honorer Masa Kerja 2 Tahun Kurang Bisa Dibantu?
- Peringati Hari Toilet Sedunia, WPC Ajak Ratusan SD di Indonesia Lakukan Hal Ini