Menteri Yuddy Adopsi Smart Kampung Ala Banyuwangi untuk 57 Daerah
jpnn.com - BANYUWANGI – Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi mengapresiasi program Smart Kampung yang digagas Pemkab Banyuwangi. Program ini akan diadopsi pada 57 daerah yang telah ditunjuk Kemenpan sebagai role model standar pelayanan publik nasional.
Saat kunjungannya ke Banyuwangi, Kamis (24/6), Menpan mengaku terkejut ada Smart Kampung di Banyuwangi. "Saya awalnya membahas tentang Smart City dengan Bupati Banyuwangi (Abdullah Azwar Anas), ternyata saya malah dibawa ke Smart Kampung. Saya langsung kagum dengan program ini," kata Yuddy.
Saat itu Yuddy dibawa ke Desa Kampunganyar, Kecamatan Glagah Banyuwangi untuk melihat secara langsung penerapan Smart Kampung di sana.
Alumni Universitas Indonesia itu melihat langsung balai desa, perpusatakaan mini, dan ruang pelayanan publik yang terkoneksi internet.
Yuddy mengatakan selama ini pihaknya ketika ke tiap daerah, selalu membahas tentang pelayanan publik yang prima, dan tata kelola pemerintahan yang baik untuk menuju Smart City. "Tidak pernah sekalipun kami berbicara tentang Smart Kampung. Sehingga ketika tadi Pak Anas menceritakan program Smart Kampung, saya langsung terkejut," kata Yuddy.
Yuddy mengakui selama ini pihaknya memang belum terpikirkan membangun desa cerdas, seperti yang ada di Banyuwangi. Dengan adanya Smart Kampung, membuat pelayanan publik di desa menjadi tidak terhambat.
Selama ini, pelayanan publik di desa sering terhambat karena jauhnya jarak dari desa ke kota. Apalagi seperti di kebanyakan desa-desa Jawa Timur, banyak masyarakat desa membutuhkan waktu berjam-jam ke kota hanya untuk mengurus administrasi.
"Dengan adanya Smart Kampung yang telah terkoneksi dengan fiber optik untuk internet di tiap desa, bisa memotong waktu yang lama itu. Pendata KTP nya bisa langsung terkoneksi. Pelayanan publik bisa makin cepat," kata Yuddy.
BANYUWANGI – Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi mengapresiasi program Smart Kampung
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan