Menteri Yuddy Ajak Aparatur Negara Teladani Jokowi

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi menyatakan bahwa modal utama Indonesia ke depan bukanlah ekonomi maupun politik. Menurutnya, justru modal penting bagi perjalanan Indonesia ke depan adalah keteladanan para pemimpin dan aparaturnya.
Yuddy menegaskan, dengan keteladanan maka perubahan bisa dilakukan secara cepat tanpa menimbulkan gejolak. Sebab, keteladanan merupakan kunci utama perubahan.
"Panglima perubahan adalah keteladanan, karena itu aparatur negara harus menunjukkan keteladanan sebagaimana dicontohkan Bapak Presiden" tutur Yuddy dalam keterangan persnya, Jumat (3/4).
Menteri asal Hanura itu menambahkan, keteladanan aparatur negara tercermin dalam berbagai hal. Antara lain dalam perilaku hidup sederhana dan tidak pamer kemewahan.
Yuddy mencontohkan, aparat negara dalam melaksanakan hajatan keluarga hendaknya dilakukan secara bersahaja sebagaimana amanatkan SE MenPAN-RB Nomor 13 Tahun 2015 tentang Gerakan Hidup Sederhana.
Ia menambahkan, hidup sederhana juga bisa diwujudkan dengan menggunakan pesawat kelas ekonomi dalam melakukan perjalanan dinas seperti dicontohkan Presiden Jokowi.
"Aparatur negara harus menjaga kepatutan, apabila melaksanakan syukuran atau hajatan tidak boleh mempertontonkan kemewahan," tegas Yuddy.(esy/jpnn)
JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi menyatakan bahwa modal utama Indonesia ke depan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- QRIS Simbol Kedaulatan Digital Indonesia, Hanif Dhakiri: Bukan Semata Alat Pembayaran
- Paus Fransiskus Meninggal, Ketum GP Ansor: Pesan Beliau Sangat Membekas Saat Kami Bertemu di Vatikan
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Konsumsi Sayuran Meningkat Berkat Peran Perempuan Pegiat Urban Farming
- Bea Cukai Sidoarjo Gelar Operasi Bersama Satpol PP, Sita 19 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Penyidik Bareskrim Kaji Substansi Laporan Ridwan Kamil terhadap Lisa Mariana