Menteri Yuddy Apresiasi Aplikasi Bantuan Kepolisian Kota Malang

jpnn.com - JAKARTA--Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengapresiasi system Panic Button Center yang dimiliki kepolisian Malang Kota. Menurutnya, aplikasi ini harus segera disebarluaskan ke kepolisian lain yang ada di Indonesia.
“Aplikasi teknologinya tidak begitu sulit dan ini hal yang baru sekali. Ini bagus dan perlu dicontoh oleh kepolisian lain,” kata Yuddy, Senin (19/10).
Menurut Yuddy, yang terpenting bukan aplikasi panic button centernya. Tetapi bagaimana kecepatan kepolisian dalam merespons untuk segera hadir membantu warga yang membutuhkan.
Yuddy mengatakan, tugas kepolisian setelah aplikasi ini resmi digunakan yaitu harus memiliki jaringan untuk menciptakan rasa aman. Karena personel kepolisian saat ini sangat kurang.
“Jumlah personelnya kan hanya 1039 orang sedangkan penduduk di kota Malang sekitar 800 ribu orang. Jadi harus ada kerjasama antara kepolisian dengan aparatur sipil, Kamtibmas dan Dandim, sehingga masalah keamanan harus menjadi tanggungjawab semua,” terang Yuddy. (esy/jpnn)
JAKARTA--Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengapresiasi system Panic Button Center yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Video Napi Dugem di Sel Bikin Heboh, Kanwil Ditjenpas Riau Angkat Bicara
- Wali Kota Pekanbaru Soroti Praktik Pengelolaan Sampah Tak Sesuai Aturan, Badan Usaha Besar Terlibat
- Hadiri Rakor APEKSI, Wali Kota Jaya Negara Bahas Strategi Pembangunan Perkotaan
- Heboh Napi Dugem di Rutan Pekanbaru, Kapolresta Perintahkan Razia Gabungan
- Atasi Masalah Sampah, Ahmad Luthfi Inisiasi Pembangunan Zonasi TPST Regional
- Wali Kota Pekanbaru Sidak hingga Dini Hari, TPS Bermasalah Langsung Disegel