Menteri Yuddy Diajak Merenung Soal Honorer K2
![Menteri Yuddy Diajak Merenung Soal Honorer K2](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20160120_183210/183210_568077_Yuddy_Chrisnandi.jpg)
jpnn.com - JAKARTA – Anggota Komisi II DPR RI, Gatot Sudjito mengajak Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Yuddy Chrisnandi merenung kembali dan tidak tergesa-gesa memutuskan tidak mengangkat honorer Kategori 2 (K2) jadi pegawai negeri sipil (PNS).
“Saya mengajak Pak Menteri Yuddy kembali merenung, jangan tergesa-gesa dan jangan eksekusi keputusan penghentian pengangkatan honorer jadi PNS,” kata Gatot Sudjito, menyikapi pernyataan MenPAN-RB, di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Rabu (20/1).
Pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS lanjut Gatot, berkaitan dengan peran negara dalam pemberian pelayanan publik secara baik kepada berbagai lapisan masyarakat di bidang ketenagakerjaan.
“Faktanya, negara masih kekurangan tenaga medis, guru, tenaga ahli dan beberapa sektor lainnya. Kalau ditelusuri lebih detail lagi, pasti akan ditemukan kebutuhan PNS dengan keahlian lainnya,” tegas anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Timur VII ini.
Dia menegaskan, pemerintah wajib memberikan pelayanan publik yang baik karena masyarakat sudah membayar pajak. “Tak ada salahnya kita penuhi tuntutan rakyat, karena dia bayar pajak. Sebesar 84,77 persen dari total pendapatan negara bersumber dari rakyat," tegas politikus Partai Golkar ini.
Menurutnya, saat ini pemerintah dituntut meningkatkan kualitas aparat, agar bisa menghasilkan pelayanan publik yang baik. "PNS yang sudah pensiun misalnya, untuk regenerasi dan peningkatan kualitas kerja, Kemen PAN-RB perlu mempertimbangkan untuk pengangkatan tenaga honorer tadi karena sudah berpengalaman,” katanya.(fas/jpnn)
JAKARTA – Anggota Komisi II DPR RI, Gatot Sudjito mengajak Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Yuddy
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Istana: Anggaran yang Diefisiensi Tidak Punya Pengaruh Besar Terhadap Masyarakat
- Ronny Talapessy: Putusan Hakim Belum Menyentuh Materi Gugatan Hasto Kristiyanto
- Terobos Palang Pintu, Siswi SMKN 10 Semarang Tewas Tertabrak KA Harina di Semarang
- Kemenhan Pangkas Rp 26,9 Triliun dari Anggaran, Belanja Pegawai Tak Terdampak
- Gubernur Terpilih Luthfi Akan Ikuti Retreat di Akmil Magelang, Pemprov Jateng Anggarkan Dana Sebegini
- Wakasal Laksdya TNI Erwin Disebut Calon Kuat KSAL, Begini Respons Legislator NasDem