Menteri Yuddy Dianggap Pentingkan Blusukan Dibanding Nasib Honorer K2
![Menteri Yuddy Dianggap Pentingkan Blusukan Dibanding Nasib Honorer K2](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20150422_132752/132752_691878_Yuddy_Chrisnandi__1.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi dituding tidak fokus pada penyelesaian masalah honorer kategori dua (K2).
"Kalau kami melihat, Pak Yuddy itu kurang serius menyelesaikan K2. Beberapa kali kami rapat kerja, hasilnya nihil. Di depan anggota Komisi II janjinya macam-macam, nyatanya nol besar," kritik Bambang Riyanto, anggota Panja Honorer K2 Komisi II DPR kepada JPNN.com, Rabu (22/4).
Salah satu bukti konkretnya adalah tidak dimasukkannya anggaran penyelesaian K2 dalam APBNP 2015. Padahal sebelumnya Yuddy berjanji akan menuntaskan K2 mulai tahun ini.
"Kalau pemerintah punya niat kuat, masalah K2 akan cepat selesai. Berbusa-busa Komisi II menekan, kalau pemerintah acuh tak acuh, pasti jalannya lamban. Kuncinya kan ada di pemerintah," ucap politikus Gerindra ini.
Dia mengkritisi gaya Yuddy yang lebih banyak melakukan pencitraan. Padahal banyak masalah kepegawaian yang harus diselesaikan secepatnya.
"Blusukan boleh-boleh saja, kalau keseringan blusukan ketimbang menyelesaikan masalah yang urgen, saya rasa itu lebih ke pencitraan saja," tandas anak buah Ketum Partai Gerindra Subianto Prabowo itu.(esy/jpnn)
JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi dituding tidak fokus pada penyelesaian masalah honorer
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemnaker Ajak Stakeholders Ketenagakerjaan Menyamakan Pemahaman Tentang UU KIA
- Selamat, Dirut Pertamina Nicke Widyawati Raih Penghargaan di Ajang RA Kartini Awards 2024
- Buntut 4 Pekerja Tewas Keracunan Gas, Operasional Pabrik Pupuk di Karawang Dihentikan Sementara
- Ombudsman: Perlu Ada Upaya Serius Jaga Keamanan Data Imigrasi
- Menaker Ida Fauziyah dan Dubes RI di Tiongkok Bahas Peluang Kerja Sama Ketenagakerjaan
- Dirut Jasa Raharja Apresiasi Transformasi dan Inovasi Polri