Menteri Yuddy: Gaji Presiden Harus Dinaikkan!
jpnn.com - JAKARTA - Usulan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menaikkan gaji presiden dan wakil presiden mendapat dukungan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi.
"Secara pribadi saya setuju saja. Masa gaji presiden lebih rendah dibanding gaji pejabat BUMN," kata Yuddy di Jakarta, Senin (9/11).
Dia mencontohkan gaji Gubernur Bank Indonesia serta direksi yang rata-rata sebesar Rp 200 juta.
"Presiden dan wapres kan tugas serta tanggung jawabnya besar. Mereka malah gajinya hanya Rp 50 juta-Rp 60 juta. Kalau jauh dibanding direksi BUMN," ucap Yuddy.
Selain itu, dia juga mencontohkan Menteri BUMN Rini Soemarno yang mendapat gaji sekitar Rp 21 juta. Sementara itu, direksi BUMN yang ditunjuk Rini mendapat gaji di atas Rp 100 juta.
"Sistem penggajian ini sangat tidak manusiawi karena tidak imbang dengan tanggung jawab yang diemban. Kami mengimbau masyarakat untuk objektif melihat ini karena sudah sepantasnya gaji presiden serta wapres dinaikkan. Bahkan sistem penggajian di Indonesia harus diubah, di mana presiden lah yang harus memiliki gaji tertinggi," beber Yuddy. (esy/jpnn)
JAKARTA - Usulan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menaikkan gaji presiden dan wakil presiden mendapat dukungan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- ATI & PASEO Gencarkan GET Bagi Pelajar Sekolah
- Kaget Lihat Jalan Rusak Parah di Kabupaten Serang, Mendes Yandri Hubungi Menteri PU
- Tangis Guru Honorer Supriyani Pecah Setelah Divonis Bebas
- Tips Obati Penyakit Asam Lambung dari IDI Banyumas
- Tok, Majelis Hakim Vonis Bebas Honorer Supriyani
- Jadi Tersangka, Gubernur Rohidin Singgung soal Pilkada