Menteri Yuddy: Lapor jika Atasan Intimidasi PNS
jpnn.com - JAKARTA— Pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 9 Desember tinggal menghitung bulan. Rata-rata pegawai negeri sipil (PNS) mulai khawatir akan adanya politisasi birokrasi. Artinya, jika tidak memberikan dukungan kepada salah satu calon, para PNS siap-siap ditendang dari jabatan.
Kekhawatiran PNS ini, telah terbaca Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi. Yuddy pun mengingatkan, para PNS tidak usah takut tak memberikan dukungan apapun kepada salah satu calon.
"Netral saja, saya pastikan tidak akan dimutasi atau dinonjobkan kalau tidak memberikan dukungan. Namun, kalau ada yang dinonjobkan karena tidak memberikan dukungan, lapor ke kami. Akan diproses para pejabat yang melakukan politisasi birokrasi," tegas Yuddy, Senin (3/8).
Dia menambahkan, MenPAN sudah memberikan surat edaran kepala seluruh pimpinan instansi baik pusat dan daerah terkait netralitas dan larangan penggunaan aset pemerintah dalam pilkada serentak.
"Untuk menjamin efektivitas pelaksanaan surat edaran ini, saya meminta kepada para pimpinan instansi untuk mengawasi seluruh ASN di lingkungan masing-masing dalam penyelenggaraan pillada. Bagi ASN yang melakukan pelanggaran, saya minta dicatat dalam berita acara," paparnya.
Yuddy juga mengimbau masyarakat ikut memantau pelaksanaan Pilkada. Kontribusi masyarakat sangat dibutuhkan untuk melihat apakah PNS menjaga netralitas atau tidak. (esy/jpnn)
JAKARTA— Pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 9 Desember tinggal menghitung bulan. Rata-rata pegawai negeri sipil (PNS) mulai khawatir
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: 1,7 Juta Honorer dapat NIP PPPK & Paruh Waktu, tetapi Kode R2/L yang Batal Lulus, yang Curang Susah Tidur
- Sisa Honorer yang Harus Terserap PPPK 2024 Tahap 2 Masih Membeludak, Oh
- Siswa di Makassar Diberi Hadiah Jika Menghabiskan Makan Bergizi Gratis
- 4 Orang Tewas Dalam Insiden Kecelakaan Bus Pariwisata di Kota Batu
- Gus Ipul Pastikan Kebutuhan Dasar Warga Miskin Terpenuhi
- Kaltim Siap Jadi Garda Terdepan Kemajuan Bangsa Indonesia