Menteri Yuddy Merasa Malu tapi Terhibur
jpnn.com - BANDUNG--Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengungkapkan kekecewaan.
Pasalnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat belum berhasil mendapatkan predikat A dalam evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah di tahun 2015. Namun demikian, Provinsi Jawa Barat bisa berbangga karena perwakilan Pemerintah Kota Bandung mendapatkan predikat A pada tahun ini.
"Saya sebenarnya malu karena Provinsi (Jawa Barat) belum dapat A, tapi saya sedikit terhibur karena Kota Bandung mendapat nilai A," ujar Menteri Yuddy dalam pengarahannya di acara penyerahan laporan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LHE AKIP) kepada 156 pemerintah kabupaten/kota di wilayah Provinsi Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Kalimantan, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat, Jumat (12/2).
Dia berpesan kepada seluruh perwakilan kabupaten/kota agar tidak berpuas diri dan terus meningkatkan akuntabilitas kinerja dengan mereplikasi dan menerapkan sistem akuntabilitas kinerja daerah yang sudah baik seperti Kota Bandung.
"Tingkatkan agar menjadi lebih baik lagi, bagi daerah yang belum mendapat nilai baik, jangan berkecil hati. Instansi pemerintah yang memiliki akuntabilitas yang tinggi, sudah pasti kecenderungan tata kelolanya sudah lebih baik," tandasnya. (esy/jpnn)
BANDUNG--Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengungkapkan kekecewaan. Pasalnya, Pemerintah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak
- Tokoh Masyarakat Hingga Akademisi Sebut Arinal Membawa Perubahan di Lampung
- Ribuan Warga Memeriahkan Gebyar Budaya, Husain Alting Sjah Ingatkan Perdamaian di Atas Segalanya
- Kemenko PMK Melakukan Penguatan Pemberdayaan Perempuan di Desa
- Tim Gabungan Sita 7 Unit Hp, 10 Paku & 20 Korek Api di Lapas Narkotika Muara Beliti
- Hari Wayang, Kiai Paox Iben Sebut Kebudayaan Jembatan antara Pemerintah dan Rakyat