Menteri Yuddy Minta BPKP Lebih Galak Lagi
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) bersikap lebih tegas dalam mengevaluasi kinerja instansi pemerintah. Menurutnya, sikap tegas BPKP itu diperlukan untuk mempersempit celah-celah penyimpangan yang kerap dilakukan pegawai negeri sipil (PNS) di setiap instansi pemerintah.
"Penyimpangan dalam penganggaran sudah mulai terjadi sejak perencanaan, walaupun penyimpangannya bersifat administratif," ujar Menteri Yuddy saat membuka Rapat Koordinasi Pelaksanaan Evaluasi AKIP Kabupaten/Kota Tahun 2016 dan Penyampaian LKJPP Tahun 2015, di Jakarta, Selasa (31/5).
Yuddy menuturkan, salah satu kelemahan yang membuka celah terjadinya praktik-praktik penyimpangan dalam penganggaran adalah lemahnya sistem pengawasan. Menurutnya, peran BPKP sangat penting untuk mengawasi anggaran agar penyimpangan bisa dihindari.
Merujuk catatan BPKP, Yuddy mengatakan bahwa masih banyak celah untuk penyimpangan. Bahkan, potensi penyimpangan itu bisa disiasati sehingga seolah-olah bukan kesalahan.
“Masih banyak hal yang harus kita perbaiki. Bagaimana kalau tidak ada BPKP? Bagaimana kalau BPKP tidak profesional? BPKP harus lebih tegas lagi, intinya masih ada kelonggaran," tuturnya.(esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Ada yang Belum Jelas, R2 hingga Honorer TMS PPPK Mengetuk Pintu Istana, Siap-Siap Ada Demo Besar
- Kapolri Ajak Kader Muda Al Washliyah Ikut Mengawal-Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Tolong dong, Kasih Kepastian soal Honorer jadi PPPK Paruh Waktu
- Punya Prestasi Bagus, Fly DBA Indonesia Raih Penghargaan Tertinggi dari Saudia Airlines
- Tidak Ada Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 1
- Pengurus Baru Dilantik, KAHMI Unkris Siap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas