Menteri Yuddy Minta Prestasi Pemerintahan Jokowi-JK Dipamerkan ke Publik
jpnn.com - JAKARTA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi meminta para staf humas pemerintah untuk aktif menyampaikan berbagai capaian pembangunan selama kepemimpinan Presiden Jokowi. Ini agar masyarakat tidak menerima informasi yang salah.
Menurut Yuddy, dalam satu tahun ini ada yang signifikan. Antara lain penyerapan tenaga kerja sebesar 12,31 persen, dari 611 ribu menjadi 685 ribu, serta investasi, baik PMA maupun PMDN, bertambah 16,56 persen dari Rp 222,8 triliun meningkat menjadi Rp 259,7 triliun.
"Bantu pemerintah untuk menyampaikan fakta-fakta yang otentik dan benar tersebut. Dibandingkan dengan Malaysia maupun Thailand, perkembangan perekonomian Indonesia tidak kalah," ujarnya di Jakarta, Kamis (19/11).
Bahkan menurut Yuddy, Indonesia menarik porsi terbesar arus investasi masuk ke ASEAN, yakni 31 persen. Demikian juga realisasi investasi di luar Jawa naik 25 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Demikian juga dalam reformasi birokrasi pada delapan area perubahan, perkembangannya sangat baik. Mulai dari mental aparatur, kelembagaan, tata laksana, akuntabilitas, pengawasan, peraturan perundang-undangan, sampai dengan pelayanan publik.
Pekerjaan rumahnya, bagaimana membangun national branding agar berbagai capaian yang bagus tersebut dapat diapresiasi publik dan menumbuhkan optimisme warga bangsa. Karena itu, lagi-lagi dibutuhkan peran serta Perhumas.
"Membantu pemerintah yang diyakini berada pada landasan konstitusi yang benar serta dengan kepemimpinan yang otektik adalah ibadah untuk kita semua," tandas guru besar Fisip Unas Jakarta ini. (esy/jpnn)
JAKARTA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi meminta para staf humas pemerintah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan