Menteri Yuddy: Nilai Akuntabilitas Kinerja CC Tidak Buruk

jpnn.com - JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengapresiasi upaya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang berkomitmen memperbaiki akuntabilitas kinerjanya. Hal itu ditunjukkan dengan kehadiran Sekretaris Kemenpora Alfitra Salamm yang memenuhi undangan KemenPAN-RB untuk menerima penjelasan terkait nilai akuntabilitas kinerjanya yang belum menggembirakan.
“Responsnya sangat baik. Kami memberikan penjelasan hal-hal yang perlu diperbaiki, dan itu berlangsung dalam suasana yang sangat egaliter,” ujar Menteri Yuddy di kantornya, Kamis (7/1).
Nilai CC, lanjutnya, sebenarnya tidak buruk. Tetapi karena instansi lain melakukan improvement perbaikan-perbaikan maka nilai yang tahun sebelumnya bisa dianggap baik menjadi tertinggal.
Yuddy menyatakan pihaknya siap memberikan pendampingan dan konseling agar di akhir tahun 2016 seluruh instansi pemerintah akuntabilitas kinerjanya meningkat. Hal yang sama juga akan dilakukan ke instansi-instansi lain terutama yang nilainya belum memuaskan.
Dengan cara itu, Yuddy bersama bisa bersama-sama menaikan indeks nilai kumulatif saat ini baru 65, meningkat dari tahun sebelumnya kisaran 64.
“Akan kita tingkatkan ke-70 sehingga tidak ada lagi instansi pemerintah yang nilainya CC tapi minimal B,” tandas Yuddy.(esy/jpnn)
JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengapresiasi upaya Kementerian Pemuda
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Usut Kasus Gratifikasi di DJP, KPK Periksa Sejumlah Bos Perusahaan
- Prabowo, SBY, dan Jokowi Tekan Bersama Tombol Peluncuran Danantara
- Usut Kasus Korupsi Perkeretaapian, KPK Panggil Ibu Rumah Tangga hingga Pengusaha
- Tak Banyak Kader PDIP Ikut Retret di Magelang, Hubungan Pusat & Daerah Tetap Aman?
- Menteri Investasi Rosan Roeslani Jadi Kepala Danantara, Erick Thohir Sebagai Pengawas
- Usut Kasus Kredit PT BPR Bank Jepara Artha, KPK Periksa Sejumlah Saksi