Menteri Yuddy: Opini BPK Bukan Prestasi
jpnn.com - JAKARTA- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi menyatakan, opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bukanlah merupakan prestasi.
Jika Pemda mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) atau laporan keuangan, itu merupakan sebuah kewajiban untuk memperolehnya.
"Penilaian laporan keuangan yang baik bukanlah tujuan karena ASN memang harus mempertanggungjawabkan keuangan. Itu adalah kewajiban," tegas Yuddy, Sabtu (5/12).
Dia menambahkan, ASN mempunyai kewajiban menjalankan prosedur yang baik. Salah satunya adalah melaporkan keuangan dengan baik. Hal itu berbeda dengan akuntabilitas instansi pemerintah.
Akuntabilitas instansi pemerintah harus terus ditingkatkan karena tujuannya adalah untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Untuk meningkatkan nilai akuntabilitas, pemerintah harus terus meningkatkan kualitas pelayanan publik. Selain itu, ASN juga harus menanggalkan ego sektoral dan terus meningkatkan kerja sama antar sektoral. Yuddy juga mengingatkan pentingnya mengimplementasikan gerakan revolusi mental. (esy/jpnn)
JAKARTA- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi menyatakan, opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertamina Eco RunFest Salurkan Donasi Kemanusiaan untuk Palestina, Sebegini Nominalnya
- Pak Gubernur Ini Menjadi Salah Satu yang Diamankan KPK, Kasusnya Diduga Pungutan Pilkada
- Warga Diimbau Waspada, Gunung Lewotobi Kembali Erupsi
- Ketum Ajak Alumni Pesantren Persis Gaungkan Kolaborasi dan Silaturahmi
- Hmm, OTT di Bengkulu Diduga Terkait dengan Pungutan buat Pilkada
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain