Menteri Yuddy: Pelayanan Bea Cukai Jateng Sangat Baik‎
jpnn.com - SEMARANG - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi menilai pelayanan di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Tanjung Emas sangat baik. Yuddy menilai, semua unit pelayanan tetap berjalan meskipun pada waktu istirahat.
"Kunjungan ini kan tidak direncanakan sebelumnya, kebetulan saya ada kegiatan di Undip (Universitas Diponegoro) dari bandara ke tempat pelayanan ke sini saya mampir saja. Walaupun jam istirahat pelayanannya semua berfungsi dengan baik, konternya tidak ada yang tutup, masyarakat tetap dilayani," kata Yuddy dalam keterangan persnya, Selasa (8/9).
Dia menambahkan, kunjungan ke unit pelayanan publik di instansi vertikal ialah untuk memastikan instansi-instansi pendukung pelayanan kegiatan perekonomian memberikan pelayanan yang baik.
Sebelum mengunjungi kantor Bea Cukai, Yuddy juga melihat kondisi di Bandara internasional Ahmad Yani Semarang. Menurutnya, pelayanan yang ada di bandara sudah cukup baik. Namun, fasilitas yang ada kurang memadai.
"Kalau dilihat dari perspektif pelayanan cukup baik, tetapi dilihat dari fasilitas sudah tidak memadai untuk sebuah bandara berskala nasional apalagi internasional. Kepadatan penduduk, kemudian frekuensi penerbangannya semakin banyak, kapasitas ruang tunggu, check in, apalagi untuk ruang rekreasinya sudah tidak memungkinkan lagi,” tegas Yuddy. (esy/jpnn)
SEMARANG - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi menilai pelayanan di Kantor Pengawasan
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas dan Pengelolaan Risiko Demi Cegah Kecurangan
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
- Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
- Guru Besar UI Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Babak Baru Diplomasi Indonesia