Menteri Yuddy Sarankan BTPN Surabaya Perbaiki Layanan

jpnn.com - JAKARTA - Layanan Bank Tabungan Pensiun Nasional (BTPN) Surabaya dinilai kurang bagus oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi.
Penilaian ini bukan tanpa dasar, namun setelah menteri asal Cirebon itu melakukan kunjungan ke BTPN Surabaya, Kamis (8/1).
"Saya dapat pengaduan masyarakat, bahwa para pensiunan harus mengantre sejak jam 02.00 dini hari untuk mengambil uang pensiun di BTPN," kata Yuddy dalam keterangan persnya, Jumat (9/1).
Region Operation Head BTPN Jatim L. Heru Wijanarko mengakui bahwa hal itu dilakukan untuk mengambil nomor antrean. Pasalnya, jumlah pensiunan yang mengambil gajinya di bank yang berada di Jl. Indrapura Surabaya ini mencapai 3.000 orang. Umumnya mereka mengambil gajinya di tanggal yang hampir bersamaan, antara tanggal 2–5.
Menanggapi itu, Menteri Yuddy menekankan agar manajemen BTPN mencari terobosan dalam meningkatkan pelayanan bagi pensiunan. BTPN juga diminta memberikan layanan yang cepat sehingga tidak menyiksa masyarakat.
“Kasihan, masa mereka yang sudah tua harus mengambil nomor antrean dari jam dua dini hari. Mestinya para purnabakti itu sudah saatnya menerima pelayanan terbaik," ucapnya. (esy/jpnn)
JAKARTA - Layanan Bank Tabungan Pensiun Nasional (BTPN) Surabaya dinilai kurang bagus oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Honorer Masa Kerja Kurang 2 Tahun Dirumahkan, tetapi Diseleksi Lagi
- Banyak Banget Pejabat ASN Mendapat Sanksi, Jenis Pelanggaran Sama
- Kembali Pimpin Denpasar, Jaya Negara Siap Lanjutkan Pembangunan Berkelanjutan
- Polda Riau Bangun 75 Rumah Subsidi, Wujudkan Kesejahteraan Personel
- Gubernur Agustiar Sabran dan Wagub Edy Pratowo Disambut Meriah di Palangka Raya
- 48 ASN di Rejang Lebong Diberi Sanksi Teguran, Ini Sebabnya