Menteri Yuddy Sebut Polisi Tanjung Pinang Angker

jpnn.com - TANJUNG PINANG- Aparat kepolisian di Tanjung Pinang disentil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi.
Gara-garanya, hasil survei yang dilakukan KemenPAN-RB) menunjukkan masyarakat Tanjung Pinang menghindari untuk berurusan dengan polisi. Hal tersebut dikarenakan ada stigma di masyarakat yang mengakibatkan rasa takut untuk berhadapan dengan polisi.
“Coba bikin program sehingga kesan “angker” pada kepolisian berkurang,” ujar Yuddy saat blusukan ke Tanjung Pinang, Jumat (3/6).
Yuddy juga mengkritisi pemborosan energi listrik di daerah yang masuk 57 role model layanan publik. Dia melihat beberapa lampu yang tidak dipadamkan pada siang hari padahal kondisi terang.
“Lampunya dipadamkan kalau memang ruangan terang. Apalagi ini di luar,” sergahnya.
Guru Besar FISIP Universitas Nasional Jakarta ini mengingatkan untuk melakukan penghematan. Pelayanan publik terakhir yang dikunjungi yakni Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Pinang. Di sini Menteri Yuddy juga melihat masih ada lampu yang belum dipadamkan. (esy/jpnn)
TANJUNG PINANG- Aparat kepolisian di Tanjung Pinang disentil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Berkunjung ke Gampong Jaboi, Menhut Bicara Penguatan Promosi Lokasi Wisata
- Indonesia Hadir di Sidang CPD Ke-58 di New York, Dukung Pembangunan Berkelanjutan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Keluarga Korban Sebut RSHS Bandung Belum Minta Maaf Terkait Kasus Dokter Residen Cabul
- PPATK Pastikan Pengawasan Independen di Danantara, Sesuai Standar FATF
- Kemenhan Siap Dukung Prabowo Soal Evakuasi Korban di Gaza