Menteri Yuddy Siap Tidak Populer

jpnn.com - JAKARTA--Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengaku siap tidak populer dan dikritik akibat kebijakan yang diambilnya.
Sebut saja soal moratorium penerimaan CPNS, efisiensi anggaran, larangan instansi pemerintah rapat maupun nginap di hotel, pembatasan undangan pernikahan, dan lain-lain.
"Larangan yang saya buat tidak ada unsur apa-apa. Saya hanya ingin seluruh aparatur sipil negara (ASN) kita mengubah mindsetnya, bahwa anggaran negara itu bukan untuk dihambur-hamburkan," kata Yuddy di Jakarta, Rabu (17/12).
Dia menyebutkan, kebijakan yang dibuatnya untuk meningkatkan kewibawaan ASN yang dikenal boros. Betapa besar manfaat yang akan diterima masyarakat dengan kebijakan tersebut.
"Kalau semua diefisiensi, kita sudah menghemat anggaran negara 30 persen dari APBN. Dana itu bisa kita alihkan untuk membuat tanggul, irigasi, dan infrastruktur lainnya. Dengan kata lain, uang negara yang didapat dari rakyat dikembalikan juga ke rakyat," bebernya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengaku siap tidak populer dan dikritik akibat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PP Hima Persis Hadirkan Aplikasi Satind Sebagai Upaya Digitalisasi Organisasi
- TPA Jatibarang Semarang Terancam Tak Mampu Tampung Sampah
- BPKH Fasilitasi Ribuan Pemudik Lewat Program Balik Kerja Bareng 2025
- TASPEN Raih Penghargaan Employees Choice di Ajang 6th Indonesia Best 50 CEO Award
- 5 Berita Terpopuler: BKN Menjawab, Surat Keputusan Pengangkatan PPPK Diserahkan
- SPMT PPPK 2024 Lebih Cepat Dibanding CPNS