Menteri Yuddy Takut Kalah Pamor dengan PGRI?
jpnn.com - JAKARTA – Sejumlah guru menyesalkan sikap Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi yang melarang guru kumpul pada 13 Desember 2015. Para guru tetap akan menghadiri HUT PGRI meski ada larangan Menteri Yuddy yang dituangkan dalam Surat Edaran (SE).
"Kenapa pemerintah melarang guru-guru berkumpul? Kami tetap fokus mengajar kok. Apalagi HUT PGRI kan dibikin hari libur, jadi tidak ada pengaruhnya dengan kami fokus atau tidak," kata Rusdi Alfafih, salah seorang guru, Selasa (8/12).
Dia menambahkan, keluarnya SE MenPAN-RB menunjukkan pemerintah telah menggembosi HUT PGRI. Ini dilakukan karena adanya ketakutan pemerintah kalah pamor dengan PGRI.
"Parah ini pemerintah, kok bisa-bisanya mengeluarkan SE seperti itu," ujarnya.
Surat Edaran MenPAN-RB Nomor B/3909/M.PANRB/ 12/2015 tertanggal 7 Desember 2015 perihal Perayaan Hari Guru 2015, dikirim kepada Gubernur, Bupati, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota.
Dalam surat itu, MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi meminta semua guru menghindari aktivitas yang bisa mengurangi citra guru sebagai pendidik profesional.
Salah satunya ialah melarang guru ikut serta dalam kegiatan perayaan Guru dan peringatan Persatuan Guru Republik Indonesia yang akan dilaksanakan pada tanggal 13 Desember 2015. (esy/jpnn)
JAKARTA – Sejumlah guru menyesalkan sikap Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi yang melarang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Fakta Baru, Zarof Ricar Bertemu Hakim Agung Soesilo Bahas Ronald Tannur, Ini yang Terjadi
- Zarof Ricar Belum Menyerahkan Uang ke Majelis Kasasi Ronald Tannur, Tetapi 1 Hakim Pernah Ditemui
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- KPK Panggil Paman Birin
- Petani Kecil Mulai Rasakan Efek Gerakan Boikot Restoran Waralaba yang Dianggap Terafiliasi Israel
- Asyik, KAI Divre III Palembang Berikan Diskon Tiket Kereta Api Saat Libur Pilkada 2024