Menteri Yuddy Wajibkan Pejabat Tinggi Ikut Lemhanas

jpnn.com - JAKARTA – Setiap pejabat tinggi di kementerian dan lembaga diwajibkan mengikuti pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional RI (Lemhanas). Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi, pendidikan ini penting untuk menambah wawasan mengenai kebangsaan.
“Diklat Pim untuk seluruh jabatan memang diwajibkan bagi PNS. Tetapi sekarang bagaimana melembagakan Lemhanas sebagai sebuah keterpanggilan untuk diikuti. Menurut saya, pendidikan Lemhanas itu penting,” kata Yuddy di Jakarta, Rabu (3/1).
Lebih lanjut, Yuddy mengatakan setiap PNS yang ingin mengikuti seleksi jabatan pimpinan tinggi wajib masuk Lemhanas. Sedangkan yang sudah menjadi pimpinan tinggi tinggal mengikuti.
Berdasarkan catatan Lembaga Administrasi Negara (LAN), hanya 60 persen dari sekitar dua ribuan pimpinan tinggi yang sudah mengikuti pendidikan di Lemhanas.
“Diklat Pim wajib karena untuk pendidikan dasar. Tapi Lemhanas penting,” tegasnya.
Dengan mengikuti pendidikan di Lemhanas, para pejabat akan memiliki wawasan lebih luas dan menjadi bekal penguatan visi dan misi pelaksanaan tugas Presiden.
“Lemhanas harus menjadi kawah candradimuka mengenai nilai-nilai ke-Indonesiaan,” tandas Yuddy.(esy/jpnn)
JAKARTA – Setiap pejabat tinggi di kementerian dan lembaga diwajibkan mengikuti pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional RI (Lemhanas). Menurut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KOPRABU Desak Aparat Tindak Tegas Dugaan Mafia Tanah SS, Masyarakat Diminta Waspada
- Barisan Pembaharuan: Semua Pihak Harus Hormati KPK Tahan Hasto
- Jawab Sanggah PPPK Tahap 2 Berlangsung, Panselda Harus Menyelamatkan Honorer TMS
- Penuh Semangat, Mendagri Tito Ikuti Senam Pagi bersama Para Kepala Daerah di Magelang
- Akademisi Mendesak Supaya Dominus Litis jadi Bagian RUU KUHAP
- Iwakum Kecam Aksi Doxing terhadap Wartawan Seusai Demo Indonesia Gelap