Menteri Yuddy: Yang Belum WTP, Tandanya...
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengatakan, opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) bukan hanya sekadar penghargaan ataupun prestasi semata.
Opini WTP menjadi sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap kememterian/lembaga.
"Jadi kami anggap WTP itu bukan hanya penghargaan semata, tapi jadi kewajiban. Jadi bagi K/L yang belum WTP berarti belum melaksanakan kewajibannya," ujar Yuddy di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Jakarta, Rabu (29/6).
Yuddy mendorong agar K/L memperbaiki laporan keuangan di instansi masing masing, sehingga predikat WTP bisa diraih. Dia pun memberi contoh, KemenPAN-RB mendapatkan predikat WTP berturut-turut.
Sementara, Anggota III BPK Eddy Mulyadi menjelaskan, tujuan dari pemeriksaan Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga (LKKL) ini untuk melihat tingkat kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan pemerintah.
Adapun pemberian opini dilakukan dengan empat penilaian, yaitu kesesuaian dengan Standar Akutansi Pemerintah (SAP), kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan yang terakhir efektivitas sistem pengendalian intern. (esy/jpnn)
JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengatakan, opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak
- Tokoh Masyarakat Hingga Akademisi Sebut Arinal Membawa Perubahan di Lampung
- Ribuan Warga Memeriahkan Gebyar Budaya, Husain Alting Sjah Ingatkan Perdamaian di Atas Segalanya
- Kemenko PMK Melakukan Penguatan Pemberdayaan Perempuan di Desa
- Tim Gabungan Sita 7 Unit Hp, 10 Paku & 20 Korek Api di Lapas Narkotika Muara Beliti