Menu Babi Putar Rayakan Lebaran, Kaget? Ini Penjelasannya
jpnn.com - BITUNG - Masjid dan gereja berdiri berdampingan, itu sudah biasa. Pemuda gereja menjaga masjid saat Idul Fitri atau sebaliknya, itu sudah biasa. Di Bitung adalah hal berbeda.
Perayaan hari raya Idul Fitri di Sulawesi Utara berjalan dengan aman. Tak ada laporan peristiwa teror yang sempat terjadi di daerah lain. Setiap insan di Sulawesi Utara, saling bersilaturahmi dengan umat Muslim yang merayakan hari kemenangan.
Di Bitung yang identik dengan hasil alam Ikan Cakalang, ada hal unik digambarkan sebuah keluarga yang sedang berlebaran.
Kamis (7/7) kemarin, saling silaturahmi masih terlihat pada hari kedua Idul Fitri 1437 Hijriah. Tak hanya umat Muslim. Umat beragama lain pun ikut mengunjungi rumah saudara dan relasinya yang sedang merayakan hari kemenangan ini.
Suasana berbeda tersaji di salah satu rumah di Aer Ujang Girian Permai. Keluarga ini tak sungkan menyediakan menu yang terbilang ekstrim.
Yaitu seekor babi putar. Sebuah menu khas dari Sulawesi Utara. Tapi tak bisa dikonsumsi umat Muslim tentunya.
Namun oleh tuan rumah, mengatakan jika hidangan ini disajikan bagi sanak saudara yang beragama non Muslim.
“Agar para tamu yang non Muslim dapat merasakan kalau Idul Fitri ini merupakan kemenangan bersama," tandas salah satu anggota keluarga yang meminta namanya disimpan.
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi