Menu Baru dari Bea Cukai Cikarang, Becik Atine
jpnn.com, CIKARANG - Bea Cukai Cikarang meluncurkan menu baru di situs resminya, yaitu aplikasi Becik Atine (Bea Cukai Cikarang Aplikasi Terintegrasi Online), Senin (6/7).
Peluncuran aplikasi ini bertepatan dengan peringatan lima tahun Bea Cukai Cikarang melayani pengguna jasa kepabeanan.
Kepala Kantor Bea Cukai Cikarang, Deny Isworo mengungkapkan bahwa menu Becik Atine ini merupakan wujud komitmen Bea Cukai Cikarang untuk terus meningkatkan pelayanan dan upaya untuk bisa mengakomodir segala kebutuhan pengguna jasa.
Ia pun menjelaskan fitur-fitur dalam aplikasi tersebut.
“Terdapat beberapa fitur, di antaranya pengecekan inward manifes, outward manifes, pib, peb, serta pengajuan modul. Becik Atine ini masih dalam proses pengembangan, untuk itu Bea Cukai Cikarang menerima segala saran dan masukan yang membangun dari pengguna jasa untuk mengembangkan Becik Atine ini,” ujarnya.
Ia pun menyinggung pentingnya peranan teknologi informasi dalam optimalisasi layanan Bea Cukai.
“Tugas dan fungsi Bea Cukai yang meliputi dua dimensi, yakni dimensi pelayanan yang menuntut pemberian layanan terbaik kepada pengguna jasa (cepat, efisien, dan transparan), dan dimensi pengawasan yang menuntut memiliki kemampuan dalam mengidentifikasi celah-celah kecurangan (fraud) maupun pengawasan atas barang-barang larangan (narkotika, psikotropika, dan sejenisnya) seolah menjadi dua sisi mata uang yang saling berlawanan," kata Deny.
Pengawasan yang terlalu ketat berpotensi pada layanan yang makin lambat, karena proses pemeriksaan barang yang begitu ‘rigid’ dan selektif. Sebaliknya, mengutamakan fungsi pelayanan yang menuntut kecepatan juga berpotensi berdampak pada aspek pengawasan yang kurang optimal. Kedua hal tersebut pada akhirnya menjadikan penerapan teknologi informasi dalam tugas fungsi layanan dan pengawasan lagi-lagi menjadi pilihan solusi,” imbuhnya.
Menu baru Bea Cukai Cikarang itu terkait dengan peranan teknologi informasi dalam optimalisasi layanan.
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Gelar Operasi Pasar di Makassar & Banjarmasin
- Bea Cukai dan Polri Musnahkan Sabu-Sabu dan Pil Ekstasi Sebanyak Ini di Karimun
- Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Rokok Ilegal Senilai Hampir Rp 300 Juta, Tuh Lihat!