Menu Khas Lebaran: Nasu Palekko Bisa Membuat Telinga Merah tetapi Tak Bikin Jera

Menu Khas Lebaran: Nasu Palekko Bisa Membuat Telinga Merah tetapi Tak Bikin Jera
Bajabu dan Nasu Palekko yang menjadi menu khas Suku Bugis di Sulawesi Selatan saat berlebaran. Foto: ANTARA Foto/ Suriani Mappong

Burasa yang terbuat dari beras yang diberi santan kepala, kemudian dibungkus daun pisang dan direbus selama berjam-jam, sehingga akan lebih empuk dan gurih dibandingkan lontong.

Khusus untuk Bajabu dari kelapa yang sudah tua, setelah diparut lalu dikeringkan dengan cara dijemur bawah sinar matahari.

Setelah kelapa parut tersebut kering, lalu disangrai lagi diatas wajan dengan menggunakan api kecil. Kemudian dimasukkan bumbunya yang terdiri dari ikan asin yang sudah dibakar dan dicabik-cabik.

Sedang biji kacang ijo yang sudah digoreng terlebih dahulu juga dimasukkan dengan bumbu penyedap rasa dan bawang merah dan bawang putih goreng.

Semua bahan tersebut bersama kelapa parut diaduk hingga merata. Setelah kelapanya garing, maka sudah siap dijadikan sebagai cocolan dari burasa atau ketupat.

Kedua menu khas asal Sulawesi Selatan ini akan ditemukan saat bertamu pada Hari Raya Idul Fitri, maupun pada acara-acara tertentu.

Proses pembuatan dan bumbunya yang sederhana, tentu menjadi salah satu alternatif sehingga menyajikan nasu palekko di hari raya.

Sementara yang tidak ingin repot-repot memasak di dapur, namun ingin mencicipi menu tersebut, kini sudah banyak warung hingga restoran yang menyajikan menu nasu palekko, baik dinikmati di lokasi maupun dibawa pulang ke rumah. Termasuk dipesan melalui layanan transportasi online (daring).

Begini cara membuat Nasu Palekko yang bisa disajikan sebagai menu khas saat berlebaran, apa saja bumbunya?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News