Menu Timnas U-19: Digoreng dan Bersantan Jangan, Pedas Boleh Asal Wajar

jpnn.com, JAKARTA - Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong menerapakan aturan ketat soal makanan anak asuhnya.
Seluruh pemain dilarang makan-makanan yang digoreng, demikian juga makanan yang pedas.
Saat pemusatan latihan Timnas U-19 di Chiang Mai, Thailand, pemain benar-benar dipantau kedisiplinan makanannya.
Dokter Timnas El Amin menjelaskan, bukan hanya makanan yang digoreng yang harus dihindari, makanan dengan santan pun dilarang. "Betul, makanan yang digoreng atau minyaknya berlebihan tidak boleh, termasuk santan," tegasnya.
Terkait dengan rasa pedas yang kerap dicari pemain apabila tak ada, El Amin menyebut tidak sepenuhnya rasa pedas itu dilarang.
"Kalau pedas masih boleh, tetapi dalam batas kewajaran, ya, standar makan atlet lah," terangnya.
Dia mencontohkan, di luar pun rasa pedas tak sepenuhnya hilang, tetapi tidak berlebihan. Pasalnya, bukan hanya di Indonesia, di Eropa juga ada lada dan paprica yang mengandung rasa pedas, demikian juga di Jepang ada wasabi.
"Ya kalau sambal setan itu dihindari lah, kurang baik untuk sistem pencernaan, apalagi kalau sampai ada bakteri," tandasnya. (dkk/jpnn)
Timnas U-19 Indonesia masih boleh melahap makanan pedas, tetapi Sambal Setan harus dihindari.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- PSSI belum Pastikan Indra Sjafri jadi Pelatih Timnas untuk SEA Games 2025
- Apa Tugas Jordi Cruyff di Timnas Indonesia?
- Mengenal Jordi Cruyff, Sosok Technical Advisor Timnas Indonesia
- Kemenpora Siap Bantu PSSI Kebut Proses Naturalisasi Audero, Joey, & Dean
- Indra Sjafri Ditugaskan PSSI Mempersiapkan Timnas Indonesia ke SEA Games 2025
- PSSI Putuskan Nasib Indra Sjafri Hari Ini