Menuju Akreditasi Unggul, Uhamka Dorong Dosen dan Mahasiswa Giat Lakukan Riset
Sedangkan untuk peringkat webometrics pada tingkatan PTM/A, masuk lima besar dari 165 PTM/A yang ada.
Dalam hal peningkatan kompetensi dosen dan karyawan, hingga saat ini sebanyak 485 dosen bergelar magister (S2) dan 155 dosen bergelar doktor (S3), sehingga total keseluruhan 640 dosen. Selain itu juga ada 252 tenaga kependidikan.
Dari jumlah itu, sebanyak 75 dosen kini tengah menempuh S3. Terbagi menjadi 13 dosen dengan beasiswa LPDP dan 62 beasiswa Uhamka.
Mereka tersebar di berbagai universitas di dalam dan luar negeri seperti di Rusia, Inggris, Jepang, dan Malaysia.
"Kami juga telah memiliki sembilan fakultas dan pascasarjana mencakup 44 program studi (prodi), termasuk satu prodi Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia yang baru saja diterima dari Kemendikbudristek, Senin lalu," kata Gunawan.
Sementara itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nasir mengharapkan Uhamka tumbuh dan menjadi kampus yang maju dan berkualitas.
Apalagi, keberadaannya juga memikul tanggung jawab dakwah.
"Selama 64 tahun, Uhamka telah menjalankan tugas dan fungsinya sebagai alat dakwah Muhammadiyah," kata Haedar. (esy/jpnn)
Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (Uhamka) menuju akreditasi unggul dan internasional, mahasiswa dan dosen pun diminta budayakan riset
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Mesya Mohamad
- Morinaga Jepang & Indonesia Berkolaborasi Riset, Bawa inovasi Nutrisi Kelas Dunia
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Alasan Uhamka Resmi Buka Prodi Baru S1 Hukum Bisnis
- Rekind dan Perguruan Tinggi Bersinergi Kembangkan Inovasi Riset & Solusi di Sektor EPC
- UMJ Luluskan 1.572 Mahasiswa, Rektor Ma'mun Ungkap Pertemuan Mendikdasmen & Presiden Prabowo
- Inovasi Kemandirian Kesehatan: Nucleopad, Solusi Cepat untuk Deteksi Penyakit Infeksi