Menuju Ekonomi Berkelanjutan, TOSTEM Luncurkan PremiAL R100
jpnn.com, JAKARTA - TOSTEM, bagian dari PT LIXIL Aluminium Indonesia, kembali berpartisipasi dalam IndoBuildTech 2024 dengan mengusung tema keberlanjutan.
Paviliun ramah lingkungan dengan berbagai produk terbaru dari TOSTEM mendapat sambutan hangat dari pengunjung selama lima hari berlangsungnya pameran.
Keberadaan wadah pengumpulan sampah plastik, kertas, dan kaleng juga turut memperlihatkan antusiasme pengunjung untuk ikut serta dalam gerakan keberlanjutan.
Setelah pameran, sampah terkumpul telah diolah lebih lanjut oleh komunitas pengelolaan sampah menjadi berbagai produk daur ulang yang bisa dipakai kembali.
Bersamaan dengan penggunaan MDF board tanpa finishing, cat dan furnitur daur ulang, serta merchandise dan tableware ramah lingkungan, paviliun TOSTEM berhasil menekan produksi limbah yang umumnya ditimbulkan sebuah pameran.
"Setelah merayakan 100 Tahun Wawasan TOSTEM, kami melangkah dengan merumuskan kontribusi yang bisa kami berikan kepada lingkungan 100 tahun ke depan. Oleh karena itu, kami meluncurkan PremiAL R100 yang merupakan profil aluminium 100% daur ulang," ujar Hiro Morokuma, Asia Region Marketing Leader dari LIXIL Housing Technology Asia.
Peluncuran PremiAL R100 merupakan langkah awal dari TOSTEM untuk menuju Ekonomi Berkelanjutan.
Morokuma menjelaskan penggunaan produk PremiAL R100 bisa mengurangi 80% emisi karbon dibanding penggunaan profil yang diolah dari batang baru.
Paviliun ramah lingkungan dengan berbagai produk terbaru dari TOSTEM yang dilengkapi ruang publik untuk interaksi mendapat sambutan hangat dari pengunjung.
- Galeri Nasional Indonesia Tunda Pameran Tunggal Yos Suprapto
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Pamaren Tunggal Yos Suprapto, Hidupkan Kembali Budaya Agraris untuk Kedaulatan Pangan
- Constellations Edisi H20: Aspirasi Aksi Global Terhadap Krisis Air lewat Seni
- Pelukis Ong Cheng Shui Gelar Pameran Di Sini, Cek Tanggalnya
- Manufacturing Indonesia 2024 Dibuka, Hadirkan 1.300 Peserta Pameran dari 32 Negara