Menuju Net Zero Emission, Pegadaian Lakukan Konservasi Terumbu Karang di Sabang

Menuju Net Zero Emission, Pegadaian Lakukan Konservasi Terumbu Karang di Sabang
Gapura Konservasi Terumbu Karang di Sabang. Foto dok Pegadaian

jpnn.com, MEDAN - PT Pegadaian terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya pengurangan emisi karbon dan pelestarian lingkungan melalui kegiatan revitalisasi dan transplantasi terumbu karang di Pulau Rubiah, Sabang, Aceh.

Kegiatan ini dihadiri oleh Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil 1 Medan yang diwakili oleh Deputi Bisnis Area Banda Aceh, Marzuki, sebagai bagian dari Program Pegadaian Peduli 'World Habitat Day' berkolaborasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Banda Aceh.

Eka Pebriansyah, Direktur Jaringan, Operasi, dan Penjualan PT Pegadaian, menyatakan keseriusan perusahaan dalam mereduksi karbon melalui tanggung jawab sosial dan lingkungan.

"Salah satu upaya kami untuk menuju net zero emission adalah dengan melakukan revitalisasi terumbu karang yang tidak hanya mampu menyerap karbon, tetapi juga melindungi terumbu karang dari dampak perubahan iklim serta melestarikan biota laut. Saat ini kami fokus dengan berbagai arah, reduksi karbon tidak hanya bisa dilakukan dari darat, namun juga dari laut," tutur Eka, Minggu (30/6).

Net zero emissions merupakan kondisi di mana jumlah emisi karbon yang dilepaskan ke atmosfer seimbang dengan jumlah emisi yang dapat diserap oleh bumi.

Untuk mencapai hal ini, diperlukan transisi dari sistem energi saat ini ke sistem energi bersih agar tercipta keseimbangan antara aktivitas manusia dan keseimbangan alam.

Dalam acara tersebut, PT Pegadaian menegaskan fokusnya untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) ke-14, yaitu menjaga ekosistem laut.

Melalui revitalisasi terumbu karang, PT Pegadaian berupaya mengurangi karbon yang beredar di atmosfer, melindungi terumbu karang dari dampak perubahan iklim, serta melestarikan biota laut yang penting bagi keberlanjutan ekosistem laut.

Pegadaian berupaya mengurangi karbon yang beredar di atmosfer, melindungi terumbu karang dari dampak perubahan iklim, serta melestarikan biota laut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News