Menuju Playoff NBA Terbaik Sepanjang Sejarah

Menuju Playoff NBA Terbaik Sepanjang Sejarah
Menuju Playoff NBA Terbaik Sepanjang Sejarah

INDIANAPOLIS - Baru saja game pertama, dag dig dug sudah membayangi semifinal playoff NBA 2014. Setelah dibuka dengan ronde pertama terbaik sepanjang sejarah, tanda-tanda keseruan NBA musim ini rasanya belum akan cepat berlalu.
    
Dua tim non unggulan kembali menang dalam game pembuka semifinal. Dari wilayah timur, sang juara Indiana Pacers takluk di kandang sendiri, Bankers Life Fieldhouse, Indianapolis atas Washington Wizards (seeded kelima) dengan skor 96-102.
    
Sementara itu dari wilayah barat, unggulan kedua Oklahoma City Thunder juga takluk di kandang sendiri, Chesapeake Energy Arena, melawan seeded ketiga Los Angeles Clippers, 105-122.
    
Fans NBA tentu akan sangat mengantisipasi kelanjutan episode dua pertandingan ini. Sangat memungkinkan game itu akan dipungkasi sampai pertandingan ketujuh. Kecuali, Wizards, tiga tim lainnya, sudah menjalani game ketujuh pada ronde pertama.
    
Dari statistik, ronde pertama lalu memang yang terseru sepanjang sejarah. Dari delapan partai, lima game selesai hingga game pamungkas. Rekor di keseluruhan playoff NBA selama ini adalah delapan game terjadi sampai laga ketujuh.
    
Sejak format best of seven dikenalkan pada 2003, ronde pertama tahun ini mempertandingkan laga terbanyak yakni 50. Ini jauh melampaui rata-rata ronde pertama yang hanya 43,9 pertandingan.
    
Belum cukup sampai di sana, ada delapan overtime yang tercipta di ronde pertama. Termasuk empat overtime beruntun dalam laga Thunder melawan Memphis Grizzlies. Jumlah itu sangat banyak. Mengalahkan rekor 2006 yakni enam overtime. Bahkan pada 2007 dan 2010, tidak pernah sekalipun ada laga ronde pertama yang menuju masa perpanjangan waktu.       
    
Dan seperti yang diperkirakan sebelumnya, Wizards yang punya masa istirahat lebih panjang akan memberikan sengatan kepada Pacers. Wizards juga tak mengubah formula untuk mengalahkan pasukan Frank Vogel. Yakni bermain cepat dan mematikan dua bintang Pacers, Paul George dan Roy Hibbert.
    
Forward Trevor Ariza bermain gemilang dengan mencetak 22 poin. Sebanyak 18 poin lahir dari enam tembakan dari enam percobaan tiga angka alias 100 persen!
    
Kehebatan pemain yang pernah datang ke Surabaya pada 2010 itu melengkapi performa impresif shooting guard sensasional Bradley Beal yang menjadi top scorer dengan 25 poin.
    
Bagi Wizards, kemenangan ini adalah sejarah. Sejak 1982 alias 32 tahun yang lalu, tim milik penguasaha blasteran Amerika Serikat-Yunani Ted Leonsis itu tidak pernah menang di game pertama semifinal. Menang di kandang Indiana Pacers juga yang pertama dalam 12 laga terakhir.
    
"Kami tahu, game sangat berat. Kami juga lama sekali tidak menang di sini (Indiana). Dan kami sudah bertekad untuk menang di sini, di laga playoff ini," tegas Ariza kepada ESPN.        

Pada pertandingan lainnya, Chris Paul menjadi inspirator kemenangan Clippers atas Thunder. CP3 - julukan Chris Paul- menjadi top scorer dengan 32 poin. Paul melesakkan delapan dari sembilan kesempatan tembakan tiga angka. Itulah tembakan tiga angka terbanyak Paul sepanjang karirnya di NBA.

Selain mencetak angka terbanyak, Paul juga menambahkan 10 assist untuk kemenangan Clippers.

"C.P sunggung membuat kami nyaman memulai pertandingan ini. Dia sangat agresif, sejak awal. Malam ini dia terlihat sangat hebat," puji Doc Rivers, head coach Clippers di situs resmi NBA. (nur)


INDIANAPOLIS - Baru saja game pertama, dag dig dug sudah membayangi semifinal playoff NBA 2014. Setelah dibuka dengan ronde pertama terbaik sepanjang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News