Menuju Puncak Laga Para Jawara

:TERKAIT Namun, apapun itu harapan yang ada untuk partai puncak, kini ada semifinal yang harus dilalui lebih dulu. Maka awal pekan ini, segenap tim Barca pun memulai perjalanan mereka untuk menggapai tempat di pertarungan puncak itu, dengan menaiki bis sejauh hampir 1.000 km berkendaraan menuju Milan. Dengan bis? Ya, itulah pula satu nuansa menarik di perhelatan semifinal Liga Champions musim ini, lantaran adanya gangguan di jalur penerbangan Eropa khususnya akibat sebaran abu vulkanik dari letusan gunung di Islandia sana. Untungnya, terutama bagi pecinta sepakbola dunia, UEFA tak hendak terpengaruh dengan kejadian itu dan tetap mempertahankan jadwal laga-laga turnamen akbarnya ini.

Lantas, bagaimana peta kekuatan, atau gambaran prediksi pertandingan semifinal nanti malam? Untuk partai semifinal pertama ini, banyak orang mungkin sadar, Barca adalah favorit juara (lagi) musim ini. Mereka dijagokan untuk menjadi klub pertama yang menjuarai kompetisi antarklub Eropa itu dua musim beruntun, setelah AC Milan yang mencapainya pada 1990.

Namun, langkah mereka menuju prestasi itu tidak ringan, lantaran di semifinal harus bersua dengan Inter. Belum lagi faktor alam yang menjadi penghambat jelang first leg di Giuseppe Meazza, dinihari nanti itu. Letusan Gunung Eyjafjallajokull di Islandia, mengakibatkan jadwal penerbangan di Eropa kacau-balau. Dampaknya, Barca harus melawat ke Milan dengan menggunakan jalan darat. Mereka harus menempuh jarak sekitar 985 km.

Situasi yang membuat para punggawa Barcelona kehilangan banyak waktu untuk beristirahat, sebaliknya merupakan kondisi yang bisa menjadi keuntungan buat tuan rumah Inter. Apalagi, mereka mengusung ambisi untuk mengakhiri sejarah buruk melawan Barcelona. Namun, Barcelona tetap percaya diri. "Dengan banyak waktu yang kami habiskan bersama pelatih, saya yakin itu akan membantu kami agar lebih bersatu dan solid untuk mengalahkan Inter," papar Sergio Busquets, gelandang Barca, seperti dikutip Reuters.