Menuju Rekor Pertumbuhan
Indonesia Jika Sukses Adakan Pemilu
Rabu, 10 April 2013 – 07:11 WIB
Menurut Linborg, konsumsi rumah tangga masih akan menjadi motor utama perekonomian Indonesia. Karena itu, aktifitas pemilihan umum (Pemilu) akan menjadi momentum naiknya konsumsi.
Selain itu, kenaikan upah minimum dan gaji pegawai negeri sipil (PNS) juga akan menjadi faktor signifikan. "Peningkatan konsumsi akan mulai terjadi pada semester II 2013 dan terus naik di 2014," katanya.
Lindborg menyebut, kuatnya konsumsi juga akan memancing investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Sehingga, naiknya konsumsi akan diiringi dengan naiknya investasi. Dua motor inilah yang akan membawa ekonomi Indonesia terus melaju.
"Saat ini, Indonesia berada di jalur yang bagus untuk pertumbuhan jangka panjang," ucapnya.
JAKARTA - Cuaca cerah terus memayungi perekonomian Indonesia. Tahun politik 2014 diproyeksi akan menjadi masa keemasan perekonomian Indonesia.
BERITA TERKAIT
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini
- Gandeng LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax
- Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini
- Mendag Budi Santoso Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Menyegel SPBU Nakal di Sleman
- Optimalisasi MCP untuk Kemajuan Sektor Maritim Nasional, BKI Gelar FGD