Menuju Swasembada Gula, ini Jurus Menteri Pertanian
Pertama, mengoptimalkan seluruh lahan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) yang tidak produktif.
"Perbanyak embung. Jika perlu, korbankan lahan tebu. Buat di sini sinder embung, karena dia memberi minum pada tanaman," Amran memberi petunjuk.
Menurut pria yang meraih gelar Doktor Pertanian dari Universitas Hasanuddin, Makassar itu rendahnya hasil panen tebu antara lain karena minimnya sumber air.
Embung atau cekungan penampung air (retention basin) semacam kolam berfungsi mengatur dan menampung air hujan.
"Jangan biarkan air hujan lewat. Tampung. Harusnya, seluruh hujan yang turun di indonesia jangan biarkan ke laut sebelum jadi karbohidrat dan protein. Itu prinsip," katanya.
Amran yang disertasinya tentang perkebunan dan pabrik gula itu menuturkan, embung akan membuat tebu tangguh. Ada embung, ada kehidupan.
"Ikan apa yang cocok di sini?" tanyanya kepada jajaran PTPN.
"Nila," sahut sejumlah orang.
Sukses meningkatkan produktifitas jagung, beras dan bawang yang saat ini sudah tak perlu impor, kini Kementerian Pertanian berakselerasi menuju swasembada
- Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru