Menuju Swasembada Gula, ini Jurus Menteri Pertanian
"Luruskan semuanya, yang tidak mau ikut, jadikan target. Singkirkan dari PTPN. Aku sudah bilang pada Presiden…akan pecat mereka yang tidak bisa kerja bagus," serunya.
Ketiga, meningkatkan produksi.
"Saudaraku…" himbaunya, "kalau Anda tidak berbuat baik pada tebu, tebu tidak akan berbuat baik sama Anda. Cintailah tebu seperti Anda mencintai keluarga Anda."
Acara penyambutan Menteri Pertanian dihelat di tengah-tengah kebun tebu PTPN XIV Bone, Sulawesi Selatan. Sebuah tenda memayungi sejumlah bangku dan meja.
Di tempat itu, selayang pandang, tebu tumbuh baik. Apalagi,
persis di kanan kiri tenda ada sejumlah embung.
Hanya saja, Menteri Amran yang sempat memantau perkebunan tersebut dengan heli dan lalu keliling pakai mobil tahu bahwa perkebunan gula Bone belum diperhatikan secara maksimal.
"Bapak membohongi tebu, tebu bohongi bapak. Bapak buat menderita tebu, bapak dibuat menderita oleh tebu. Aku pastikan, tanaman akan membalas pada akhir tahun."
Inilah falsafah tanaman ala Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
Sukses meningkatkan produktifitas jagung, beras dan bawang yang saat ini sudah tak perlu impor, kini Kementerian Pertanian berakselerasi menuju swasembada
- Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru