Menuju Universitas Kelas Dunia, Langkah Perguruan Tinggi Menjadi Pemain Global

Menuju Universitas Kelas Dunia, Langkah Perguruan Tinggi Menjadi Pemain Global
Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) Kemendikbudristek Abdul Haris. Foto: dokumentasi Humas Kemendikbudristek

Saat ini UP telah mengantongi akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Namun, Prof. Marsudi menargetkan akreditasi itu akan diperluas ke skala internasional.

“Prestasi nasional ini tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga harus hebat di internasional. Kami mengejar akreditasi internasional,” ujar Prof. Marsudi kepada JPNN.com.

Salah satu langkah awal untuk mencapai tujuan ini ialah dengan memperbaiki infrastruktur, mengadopsi sistem pembelajaran berbasis teknologi digital yang lebih menyenangkan serta mudah diakses. Hal yang tak kalah penting ialah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di kampus.

Menurut Marsudi, dunia pendidikan sekarang menuntut pendekatan yang fleksibel, interaktif, dan dapat diakses kapan saja dan di mana saja.

Penelitian Berdaya Guna & Target Masuk 500 Besar Dunia

Dalam rangka mencapai status WCU, penelitian oleh kampus menjadi kunci penting. Marsudi menegaskan UP menargetkan peningkatan dana penelitian.

Saat ini dana penelitian di UP, termasuk hibah, berjumlah Rp 15 miliar. Marsudi merasa optimistis bahwa dana tersebut akan naik menjadi minimal Rp 50 miliar selama periode kepemimpinannya.

Dalam konteks ini, Marsudi juga menekankan bahwa sumber dana riset tidak hanya berasal dari internal kampus atau Kemendikbudristek, tetapi juga dari pihak eksternal seperti perusahaan. Misalnya, perusahaan dapat memberikan dukungan besar karena kalangan usaha mendapatkan insentif pajak dalam bentuk super tax deduction jika mau mendanai penelitian kampus.

Kemendikbudristek sedang menggencarkan upaya mendongkrak reputasi perguruan tinggi di tanah air menuju World Class University (WCU).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News