Menuju World Class Green Energy Company, Pertamina Geothermal Perkuat ESG

jpnn.com, LAMPUNG - Pertamina Geothermal Energy (PGE) terus bebenah untuk mewujudkan visinya menjadi World Class Green Energy Company.
Untuk mewujudkan hal tersebut, PGE secara konsisten mengedepankan aspek keberlanjutan dengan memperkuat posisinya dalam penerapan prinsip atau kerangka kerja Environmental, Social, dan Governance (ESG) dalam seluruh kegiatan usahanya.
Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy Ahmad Yuniarto mengatakan PGE berkomitmen tinggi menjaga keberlanjutan lingkungan, berkontribusi pada pertumbuhan perekonomian nasional dan daerah serta pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik.
“Bisnis panas bumi merupakan bisnis yang memiliki orientasi jangka panjang dengan menghasilkan energi terbarukan yang ramah lingkungan,” ujar Ahmad.
Karena itu, seiring dengan perubahan iklim global, pilihan untuk menggunakan energi bersih yang terbarukan menjadi suatu prioritas dan dalam menjaga keberlanjutannya sangat perlu untuk menerapkan prinsip atau kerangka kerja ESG.
Di level pemerintahan, sebagai bagian dari masyarakat dunia, Indonesia saat ini juga tengah bekerja keras menurunkan emisi gas kaca (GRK).
Tahun lalu, pemerintah merevisi target pengurangan emisi gas rumah kaca-dengan upaya sendiri, yang tercantum dalam Nationally Determined Contribution (NDC) dari 26 persen menjadi 29 persen pada 2030.
Salah satu tumpuannya adalah di sektor energi melalui pengembangan energi baru terbarukan (EBT) termasuk di dalamnya panas bumi.
Pertamina Geothermal Energy (PGE) terus bebenah untuk mewujudkan visinya menjadi World Class Green Energy Company.
- Menteri Hanif Faisol Keluarkan Aturan Pembayaran Jasa Lingkungan
- Gagasan Kapolda Riau untuk Lingkungan Diapresiasi
- Keren! Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan
- Pelita Air dan Elnusa Berkolaborasi dalam Penyediaan Layanan Penerbangan Korporasi
- PertaLife Insurance Bukukan Premi Rp 1,25 Triliun, Kinerja Terbaik Sepanjang Sejarah
- Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Ribuan UMKM Rumah BUMN Selama Januari-Maret 2025