Menulis Buku Pelajaran Makin Diminati
Selasa, 24 November 2009 – 12:23 WIB
Menulis Buku Pelajaran Makin Diminati
JAKARTA- Menulis naskah buku teks pelajaran semakin diminati. Sedikitnya 500 orang penulis perorangan maupun dari penerbit berminat mengajukan naskah untuk dinilai kelayakannya sebagai buku teks pelajaran ke Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP) Departemen Pendidikan Nasional. Naskah yang diajukan adalah untuk mata pelajaran pendidkan agama, bahasa asing, dan pendidikan kewarganegaraan (PKN). Adapun naskah yang akan dinilai meliputi meliputi mata pelajaran agama Islam, Katholik, Kristen, Hindu. Budha, dan Khonghucu untuk kelas 1-12, mata pelajaran PKN untuk kelas 10-12 untuk SMA, MA, dan SMK, serta mata pelajaran bahasa asing Arab, Perancis, Jerman, Mandarin, dan Jepang untuk kelas 10-12 SMA dan MA.
"Sekarang siapa saja boleh menulis buku (teks pelajaran) tentu yang ahli dalam bidangnya, animo luar biasa banyaknya, namun demikian harus ada yang melakukan penjaminan mutu, salah satu yang melakukan itu adalah BNSP," ujar anggota BNSP Edy Tri Baskoro.
Baca Juga:
BNSP sendiri akan bekerjasama dengan Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional (Pusbuk Depdiknas) pada tahun 2010 akan melakukan penilaian buku teks pelajaran secara terbuka. penulis atau penerbit yang berminat mengajukan bukunya untuk dinilai kelayakannya dapat mendaftarkan diri ke sekretariat penyelenggara penilaian buku teks pelajaran Pusbuk depdiknas Jalan gunung Sahari raya Nomor 4 jakarta. Pendaftaran akan dilaksanakan pada tanggal 20-22 April 2010.
Baca Juga:
JAKARTA- Menulis naskah buku teks pelajaran semakin diminati. Sedikitnya 500 orang penulis perorangan maupun dari penerbit berminat mengajukan naskah
BERITA TERKAIT
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025