Menuliskan Perjalanan Pribadi Seorang Imigran Dalam Buku Bergambar
Tantangan dalam mendapat keakuratan sejarah
Pada tahun 1945, setelah Perang Dunia II, sebuah kampanye terpadu oleh Pemerintah Australia untuk menarik warga Inggris agar pindah ke Australia -dengan biaya £ 10 -dimulai.
Mereka yang mengambil kesempatan itu dikenal sebagai 'Ten Pound Poms'.
Pada tahun pertama skema tersebut, 400.000 warga Inggris diperkirakan mengajukan permohonan untuk migrasi.
Wilkinson adalah salah satu dari 'Ten Pound Poms' itu, dan tiba di Australia pada tahun 1960an.
"Biasanya penulis akan menyerahkan ceritanya kepada ilustrator dan ini adalah bayi yang akan anda asuh, yang memang indah," kata Anelli.
"Tapi untuk buku non-fiksi harus ada konten faktual."
"Hal-hal yang butuh waktu lama adalah meneliti kapal. Kembali ke tahun 60an, tidak banyak foto yang diambil, pastinya tidak ada foto udara."
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Tiga Orang Ditangkap Terkait Meninggalnya Penyanyi Liam Payne
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?