Menuliskan Perjalanan Pribadi Seorang Imigran Dalam Buku Bergambar

"Untuk halaman yang paling sulit, saya butuh waktu sekitar satu minggu, karena saya mencoba menggambar pandangan mata burung dari dek sebuah kapal di mana tidak ada rencana perjalanan yang tersedia, tidak ada foto; jadi ya, Anda mengarangnya dengan sebuah buku cerita, tapi harus terlihat meyakinkan."
Ilustrasi buku ini menampilkan gambaran warna yang berbeda-beda, dari abu-abu dan coklat yang mewakili kehidupan di Inggris pasca perang yang suram, hingga warna hijau pucat dan hijau zamrud yang menggambarkan pemandangan pantai Australia yang indah.
Kenangan memunculkan perasaan tercekat
Bagi Anelli, mengilustrasikan buku tersebut membangkitkan rasa nostalgia.
Meskipun ia beremigrasi beberapa dekade setelah Wilkinson, ia memanfaatkan pengalamannya sendiri saat menciptakan gambar itu untuk menemani buku tersebut.
"Ini membuat saya tercekat bahkan hanya menyebutkannya saja -ada halaman di mana Carole (Wilkinson) dan keluarganya mengucapkan selamat tinggal kepada tetangga mereka," katanya.
"Ini adalah replika ingatan saya tentang tetangga saya dan anak perempuan saya berdiri di gerbang saat saya memasuki mobil tetangga saya yang lain, dan perlahan-lahan mereka menghilang di kejauhan."
"Anda seperti masuk ke dunia lain -kita akan melakukan ini, kita akan menjalani petualangan ini, dan semuanya akan baik-baik saha."
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya