Menuliskan Perjalanan Pribadi Seorang Imigran Dalam Buku Bergambar
Sementara ia memiliki ingatannya sendiri untuk dikenang, Anelli ingin membuat ilustrasi itu sesuai dengan kisah Wilkinson.
"Saya cuku sering mendapat manuskrip dari penerbit dan kemudian menemukan karakter saya sendiri," ujarnya.
"Karena konten faktualnya, Carole (Wilkinson) dan saya berbagi sedikit informasi. Ia mengirimi saya foto pantai, rumah, dan ia mengatakan [hal-hal seperti] 'Oh sebenarnya kakak laki-laki saya memiliki rambut pirang saat ia masih kecil' .
"Bagi saya, saya juga sangat banyak menceritakan keluarga saya di dalam buku ini."
Mengajarkan tentang migrasi dan budaya begitu penting
Australia menerima lebih dari 180.000 imigran pada tahun 2015-16.
Termasuk dalam gambar di buku tersebut adalah anak-anak, yang tak diragukan lagi akan belajar di sekolah-sekolah Australia dan berbagi cerita tentang budaya mereka dengan anak-anak lain.
Anelli mengatakan bahwa begitu penting bagi anak-anak untuk diajarkan tentang migrasi dan mengapa seseorang pindah ke negara baru.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat